WAREHOUSE MANAGEMENT
Modul Warehouse Management di OpenERP sangat mudah, fleksibel dan lengkap dengan menggunakan konsep double- entry. Sistem ini akan menggambarkan secara jelas setiap perubahan atau perpindahaan stock, tidak ada yang hilang semua tercatat dan terkontrol. Jadi di OpenERP tidak ada yang namanya stock yang tidak tercatat, terkonsumsi atau hilang yang ada adalah perpindahaan dari satu gudang ke gudang lainnya.
Dengan sistem double-entry pada sistem inventory management, menyebabkan OpenERP dapat mengelola kebutuhan perusahaan yang kompleks dengan cara yang sangat mudah; menelusuri stock dari suplier atau ke pelanggan, semuanya tertelusuri mulai dari nomorbatch, expired date dan no lot produksi bahkan sampai ke serial number.
OpenERP menyediakan fitur untuk pengelolaan multi-warehouse seperti segala gudang untuk kepeluan internal perusahaan, gudang pihak ke 3, gudang pelanggan atau suplier dan gudang untuk manufaktur.
Pada sesi pembahasan modul warehouse management ini akan diajarkan seluruh kebutuhan pengelolaan stock:
a. Mendefinisikan struktur gudang dan men-setup tempat-tempatnya
b. Mengelola perpindahan stock dan level stock yang dikehendaki
c. Membuat packing order yang dibuat oleh sistem d. Menghitung nilai stock secara teroritis dan otomatis
e. Membuat stock dapat di-replenish secara otomatis
Berikut adalah tampilannya:
1. Operations
Sub sub modul All Operations berisi semua aktivitas operasi yang berada di gudang/warehouse

2.Inventory Control
Membantu perusahaan dan mengendalikan persediaan. Terdapat beberapa sub sub modul seperti:
a) Current Inventory Valuation Berisi nama dan quantitas product yang tersedia di gudang

b) Inventory Adjustment Berfungsi untuk mencatat aktifitas penyesuaian persediaan

3. Traceability Merupakan rekam jejak setiap produk. Pada sub modul Traceability terdiri dari Stock Moves seperti contoh pada tampilan gambar dibawah ini


4. Quants Pada sub modul ini terdapat sub modul yaitu run Quants seperti tampilan dibawah ini

5. Computer stock minimum Pada sub modul ini menjelaskan tentang nilai terkecil sub modul yaitu Computer stock minimum seperti tampilan dibawah ini

6.Run Schedulers Pada sub modul ini menjelaskan tentang penjadwalan pada PT.BMS sub seperti tampilan dibawah ini

7. Product by category menjelaskan tentang spesifikasi barang yang ada di PT.BMS

8. Products menjeleskan tentang produk yang di hasilkan di PT.BMS

9. Warehouse pada modul ini menjelaskan tentang warehouse di PT.BMS

10. Types of Operation menjelaskan tipe oprasi di PT.BMS

11. Reordering Rules merupakan titik pemesanan kembali ke supplier yang di jelaskan di modul Reordering rules di PT.BMS

12. Procuremen rules menjelaskan tentang membeli dan menerima barang pada modul Procuremen rules di bawah ini

13. Routes pada modul ini menjelaskan tentang suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar